Mencintaimu dari jauh
Kalimat yang paling aku benci “mencintaimu dari jauh” hari
ini, hari dimana aku merasa lelah atas apa yang terjadi pada kisah cintaku.
Hari dimana aku mengetahui bahwa dia mengharapkan orang lain. Hari dimana aku
mengetahui bahwa teman teman dia mengetahui bahwa aku suka padanya.
“Teman satu kelasku” orang yang aku cintai ini adalah teman
satu kelasku. Saat pertama aku menduduki bangku smk, aku tak merasakan ada
tanda tanda cinta padanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, entah apa yang
membuatku begitu mengaguminya.
Dia tampan, baik, sopan, dan perhatian. Sosok pria inilah
yang membuatku serba salah. Setiap hari aku datang ke sekolah dan bertemu
dengannya. Saat itulah aku merasa senang, lelah, dan potek. Aku ingat saat dulu
kita dekat. Awal mulanya saat aku bercerita tentang orang yang aku sukai saat
smp, yang samapai saat ini aku sadar belum bisa melupakannya. Saat itu satu
kelas tahu bahwa aku tidak di ACC saat aku menginvite bbmnya. Itulah saat
dimana aku dekat dengannya, bercerita kepadanya bagaimana sakitnya aku saat
mencintai pria itu. Dan dia selalu mendukungku dan berkata “sabra, lelaki itu
banyak. Kenapa harus mengejar lelaki yang tidak mencintaimu” kata kata itu tak
akan pernah aku lupakan. Saat itu diapun bercerita tentang kisah cintanya. Tentang
mantan terindahnya saat smp aku tak cemburu, karna saat itu aku belum merasakan
adanya cinta.
Tapi! Tiba tiba rasa suka ini muncul dengan sendirinya. AKU
BENCI RASA INI. karna rasa inilah yang menjauhkanku dengan nya. Dia tak
menyapaku, tak menjahiliku. AKU MERASA SEAKAN DIA ORANG YANG TIDAK MENGENALIKU.
“Sakit” kata itu yang hampir setiap hari aku ucapkan. Aku bodoh terlalu jauh
mencintai dia.
Hai kamu. Aku harap kamu tau apa yang aku inginan. Aku tidak
berharap menjadi pacarmu, aku hanya berharap menjadi orang terdekat mu yang
kamu percaya 100% “SAHABAT”. Kembalilah menjadi seperti dahulu. Seperti kamu
yang selalu tegur sapa denganku, bercanda denganku, dan menghabiskan waktu
untuk saling bercerita tentang apapun.
Ingat yang aku inginkan hanyalah engkau menjadi SAHABAT ku. Satu
teman pria ku yang aku percaya mengtetahui fakta ini. dia adalah pacar temanku
yang baru saja jadian.
Catatan ini hanya sebagian kecil torehan yang aku tulis.
Entah apa tujuannya. Tapi yang pasti aku torehan ini adalah do’a agar aku bisa
menjadi “Sahabat terdekatnya”.
BERSAMBUNG…
sumber gambar : syaifulginanjar,wordpress.com