Sabtu, 21 November 2015

Mencintaimu Dari Jauh

Mencintaimu dari jauh





Kalimat yang paling aku benci “mencintaimu dari jauh” hari ini, hari dimana aku merasa lelah atas apa yang terjadi pada kisah cintaku. Hari dimana aku mengetahui bahwa dia mengharapkan orang lain. Hari dimana aku mengetahui bahwa teman teman dia mengetahui bahwa aku suka padanya.

“Teman satu kelasku” orang yang aku cintai ini adalah teman satu kelasku. Saat pertama aku menduduki bangku smk, aku tak merasakan ada tanda tanda cinta padanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, entah apa yang membuatku begitu mengaguminya.
Dia tampan, baik, sopan, dan perhatian. Sosok pria inilah yang membuatku serba salah. Setiap hari aku datang ke sekolah dan bertemu dengannya. Saat itulah aku merasa senang, lelah, dan potek. Aku ingat saat dulu kita dekat. Awal mulanya saat aku bercerita tentang orang yang aku sukai saat smp, yang samapai saat ini aku sadar belum bisa melupakannya. Saat itu satu kelas tahu bahwa aku tidak di ACC saat aku menginvite bbmnya. Itulah saat dimana aku dekat dengannya, bercerita kepadanya bagaimana sakitnya aku saat mencintai pria itu. Dan dia selalu mendukungku dan berkata “sabra, lelaki itu banyak. Kenapa harus mengejar lelaki yang tidak mencintaimu” kata kata itu tak akan pernah aku lupakan. Saat itu diapun bercerita tentang kisah cintanya. Tentang mantan terindahnya saat smp aku tak cemburu, karna saat itu aku belum merasakan adanya cinta.

Tapi! Tiba tiba rasa suka ini muncul dengan sendirinya. AKU BENCI RASA INI. karna rasa inilah yang menjauhkanku dengan nya. Dia tak menyapaku, tak menjahiliku. AKU MERASA SEAKAN DIA ORANG YANG TIDAK MENGENALIKU. “Sakit” kata itu yang hampir setiap hari aku ucapkan. Aku bodoh terlalu jauh mencintai dia.
Hai kamu. Aku harap kamu tau apa yang aku inginan. Aku tidak berharap menjadi pacarmu, aku hanya berharap menjadi orang terdekat mu yang kamu percaya 100% “SAHABAT”. Kembalilah menjadi seperti dahulu. Seperti kamu yang selalu tegur sapa denganku, bercanda denganku, dan menghabiskan waktu untuk saling bercerita tentang apapun.
Ingat yang aku inginkan hanyalah engkau menjadi SAHABAT ku. Satu teman pria ku yang aku percaya mengtetahui fakta ini. dia adalah pacar temanku yang baru saja jadian.
Catatan ini hanya sebagian kecil torehan yang aku tulis. Entah apa tujuannya. Tapi yang pasti aku torehan ini adalah do’a agar aku bisa menjadi “Sahabat terdekatnya”.


BERSAMBUNG…


sumber gambar : syaifulginanjar,wordpress.com